bunga

lagu

Thursday, February 28, 2013

cinTAnyA RASULULLAH SAW

assalamualaikum..
2 hari lepas, saya godek2 rak buku abah yang sememangnya berderet-deret bukunya, ada yang lama mahupun yang baru.. then i found this book..BIOGRAFI AGUNG RASULULLAH by Rusydi Ramli Al-Jauhari.. i like to share something with u guys... honestly, buku ni saya tak abes baca lagi, quite tebal.. ngeee~~.. tapi dah sapa separuh la.. hehe..and seriously, this book is very interesting and knowledgeable for us to read, to know Rasulullah SAW better..mendalami dan mengenali kekasih Allah.. abah pernah cakap "kata cinta akan Baginda tapi latar belakang, story perjalanan dan perjuangannya,isterinya, anaknya dan cucunya, sahabatnya, akhlaknya pun kita tak tahu, macam mana tu?"...(peringatan buat diri sendiri, sesungguhnya diri ni masih jahil dan banyak lagi ilmu agama yang perlu ditimba, bukan hanya perlu tahu pasai artis jew..huhu).. astaghfirrullah..

ok back to our topic today.. saya akan share sikit apa yang saya dah baca, saya tergerak hati mahu menceritakan serba sedikit mengenai kejadian bentuk tubuh Rasulullah SAW...

dalam sebuah riwayat yang masih bersumber dari Jabir bin Samurah R.A diungkapkan,
"Aku melihat Rasulullah SAW di suatu malam yang berbulan purnama. Waktu itu Baginda memakai pakaian merah. Aku berganti-ganti memandang antara Baginda dengan bulan, ternyata Baginda lebih indah daripada bulan,"
(Diriwayatkan oleh Hanad bin As-Sirri, dari Abtsar bin Al-Qasim, dari Asy'ats (Ibnu Suwar), dari Abi Ishaq yang bersumber dari Jabir bin Samurah)

disebutkan juga di dalam sebuah hadis tatkala Sayidina Ali menyifatkan Rasulullah SAW,
" Adalah Rasulullah SAW itu tidaklah terlalu tinggi, tidak juga terlalu rendah,tidak gemuk dan juga tidaklah terlalu kurus,rambutnya tidaklah terlalu kerinting dan juga tidaklah terlalu lurus,sesungguhnya rambut Rasulullah SAW bergelombang (ikal), bentuk mukanya tidaklah bulat dan gemuk cuma ada ketulan tembam di pipi yang kemerah-merahan, anak matanya terlalu hitam dan bulu matanya melentik, dadanya berbulu hingga ke pusat, tapak tangan dan kakinya berisi, apabila dia berjalan lajunya seolah-olah menuruni anak bukit,apabila dipanggil dia akan menoleh begitu juga dengan badannya akan turut berpaling, ada tanda Khatam Al-Nubuwah di belakangnya di antara dua bahunya, dialah yang paling peramah, dia juga yang paling benar dalam kata-kata dan perbuatannya, lemah lembut,pergaulannya ramah, barang siapa yang pertama kali melihatnya akan timbul rasa ketakutan dan barang siapa yang sudah mengenalinya akan jatuh cinta akannya. Aku tidak pernah melihat seseorang yang sama dengan dia sebelum ini dan selepas ini,"
(Hadis Riwayat Al-Tarmizi)

Khatam Al-Nubuwah adalah salah satu tanda di badan Rasulullah SAW sebagai menunjukkan bahawa Baginda adalah nabi yang terakhir dan penutup segala nabi serta rasul. itulah kebesaran Allah SWT. SubhanaAllah..

dalam suatu riwayat, Jabir bin Sumarah R.A mengemukakan keadaan Khatam Al-Nubuwah sebagaimana berikut:
" Aku pernah melihat khatam (tanda kenabian), ia terletak di antara kedua bahu Rasulullah Saw. Bentuknya seperti sepotong daging berwarna merah sebesar telur burung merpati"
(Diriwayatkan oleh Sa'id bin Ya'qub At-Thalaqani dari Ayub Bin Jabir, dari Simak bin Harb yang bersumber dari Jabir bin Sumarah)


diceritakan juga di dalam kitab Syamail Muhammadiah, bentuk Khatam Al-Nubuwah, ia adalah tampalan daging sebesar telur burung merpati yang ditumbuhi bulu-bulu nipis yang terletak di antara dua bahunya dibelakang.

dalam buku ni, terdapat banyak lagi hadis2 menceritakan perihal tubuh badan Baginda. ni hanyalah sedikit perkongsian dari saya. secara ringkasnya,Baginda mempunyai susuk tubuh yang cantik yang diciptakan oleh Allah SWT kepada rasul pilihanNya.
saya sangat sangat menggalakkan kalian membeli buku ini, kerana isinya sangat sangat la bagus, supaya kita dapat mengenali lebih mendalam kekasih Allah SWT.. sama2 kite berusaha mencari keredhaanNya, memperbaiki diri agar menjadi hamba yang bertaqwa.. inshaAllah.. amin~~


*sumber rujukan (BIOGRAFI AGUNG RASULULLUH by Rusydi Ramli Al-Jauhari)

Monday, February 25, 2013

amBITIon or ItS juST A woRD??

ambition that means cita-cita, impian, keinginan..a.k.a  a dream or desire..
my lovely nephew, syakir.. he reminds me of my-old-self..^.^
when he was 4 years old.. he learns everything surround him.. everything is a new thing for him..
he looks so excited and curious to treasure.. lols..
at aged of 1 year (i think so..haha)
one morning, he saw a huge truck outside the house, two people taking  the black garbage plastics in the dustbin and throw them at the back of truck.. he was so curious about that..  very week, he waited for that truck at the door.. he looks so interested at that time.. when i ask him, what u're going to be? he said like those people, and he'll be the driver one (means that truck driver or lorry driver).. then  i smiled.
during that year, our first malaysian astronaut  kept on appearing in television. everybody praised him.. malaysian proud of him.. he gotta be an icon for the youth..
at aged of 3 years
then, i ask again, what u're going to be when u grow up?..with fire of spirit, he said. "abang wanna be an astronaut like dr.syed mudzaffar"..i smiled again.
when he was 5 years old.. her mother send him to kindergarten.. he learns abcd... 1234.. reciting al quran, choral speaking.. and he makes some friends there.. he is so happy.. now he loves to talk about cartoon..
one day, i asked him the same question, what u're going to be?.. he answered, " i wanna be BEN 10.".. then i replied, "why BEN 10?".. " ala.. do you know that BEN 10 can change his body into many creatures and has an amazing power, he can defeat bad peoples"..he has full of passion on that.. hahah.. i still can imagine his face while he was telling the story..he got my smile at the end... eventhough i'm not really understand the story..lol..
has growing up (aged 5)
one night, he slept in my bedroom.. he found my stethoscope.. he loved to play with it.. he asked me to be his patient.. then he acted like one.. very good doctor... lols.. before sleep i asked him.. what u wanna be someday? he answered, " i wanna a doctor. i wanna treat nukman (he's brother) and others who are seeking for medical help"..
my heart touched..T.T.. the pure answer from a pure child...i dont know what he's going to be in future.. one thing that i know he gonna be a good son, a good brother... inshaAllah.. amin~~.. i love him very much.. i think i 'll ask again at the end of this year as he is the aged of 6...=).. waiting for his next answer..hehe

back to my-old-self.. when i was in primary school.. i love the stars.. they looks beautiful at night.. then i wanna be "ahli falak" a.k.a astronomist.. then, without knowing i love creating new design, drawing some dresses, i have 3 books of design for wedding dresses, tops, as well as some acsessories.. lolss...  then i think i wanna be fashion designer.. =.=
when..i get my little brother, i love baby.. they are too cute, then i wanna be a doctor who welcome the baby during delivery a.k.a.. doctor sakit puan.. hahaha.. then, i grow up.. i joined mrsm.. there are a lot of excellent students.. most of students wanna be doctor, most of them taking major in science to get medical track.. then i realize i dont wanna be a doctor.. i wanna be different from my friends..but what is it? honeslty, at that aged of 15, i really dont know what i wanna be, which one the path that should i choose..zzzzz
somehow i wanna be a forensic account then.. lols.. since then i'm taking subject account in form 4... lols.. its quite hard but i love numbers.. but later.. i found out i not really into it... lols.. haha (suka suki hati aku jew).. but i have to.. cause its already register for me to sit 10 papers including account subject.. hahah..
after spm, i have watched a lot of CSI dramas.. then i told abah, i wanna a forensic doctor..(dah pulakk..).. but for the first time i really think that i know what i want..(kononlah)hahah.. unfortunately, my results is not as excellent as should it be if u want to further in medical area...i accept but a little bit frustrated..
my abah said to me.. why dont u try on physiotherapy?.. i dont know even a single thing about it.. zero..(truk gak general knowledge aku) hehe..then i figure it out..

then, HERE I AM!.. hehe.. i'm physiotherapist right now.. i had tried to love it and now i'm fallen in love with it.. i'm happy with it.. =).. no one knows..no one expected i'm going to be like this.. surprise haa? ^.^..
(its doesnt mean that what we want we will get, Allah will give the best for everyone of us.. just accept it, being thankful and being the best in it.. 'rezeki orang kite tak napak, hanya Allah saja yang tahu'.. dont ever underestimate others..maybe he or she can change the world... hehe =)

"AMBITION ALWAYS ACTS AS CATALYST TO MAKE SURE THAT WE ALWAYS KEEP ON TRYING AND NOT EASILY GIVE UP, EVEN THOUGH WE DOESN'T ACHIEVE IT BUT WE HAD LEARNED A WORD OF EFFORT"





Tuesday, February 12, 2013

a MOTheR.

a mother. also known as ibu, emak, mama, mummy dan seumpama dengannya. everyone has different story of their mother, so do i. but there is one thing showing that we are similar.. we believe that.. syurga itu di bawah telapak kaki ibu...ingat tuuu!

kalau nak ceritakan satu persatu pengorbanan seorang ibu, i think everyone already known and noticed about it. but sometimes, walaupun kita dah tahu, tanpa kita sedar atau kita buat-buat tak sedar, kita sakitkan hati ibu kita. kita buat dia risaukan kita, kita buat dia menangis dan kecewa kerana kita, kita buat dia susah just to put a smile in our face. banyak nyer karenah seorang anak.. malah bukan seorang saja anak, ada juga ibu yang mempunyai 12 orang anak. wah!! sungguh tabah dan sabar insan itu.

orang cakap, selagi kita (just for ladies) tak menjadi ibu, kita tidak akan tahu betapa sakitnya melahirkan bayi yang suci, betapa susahnya menjaga dan mendidik anak, betapa banyak pengorbanan yang harus dilakukan. honestly, i'm not married yet. when my sister delivers baby a.k.a my nephew, i realize being a mother is tough.. sometimes, we only think that its just a simple thing.. but truly is.. it affect your life lebih lebih lagi new mom be (deliver first baby).. even though they know its tough, they let it be and face it.. cause the smile on her baby's face make their heart ruin..sayangnya ibu kat kita kan... <3 <3

just for simple example i like to share..
bile ada newborn baby (especially first baby), a new mother kenalah biasakan diri tuk berjaga malam. kdg2 bangun pukul 3 pg, 4pg, 6pg untuk menyusu anaknya. some mothers are hard to adapt the change of their biological clock, then they got headache tomorrow morning. poor mom...but ibu tak pernah mengeluh mahupun memarahi kita kerana kejutkannya dari tidur. bagi ibu yang bekerja, walaupun satu malam berjaga menyusukan anak, esok paginya tetap pergi pejabat walaupun badannya penat tidak cukup tidur. wahh!! hebatnya ibu...it is not like only one night but every nights, not even miss a single night until u grows up at least 3 years old.. ibu selalu ada masa untuk kita, se-busy macam mana pon, they still have time for us. taking a good care of us..during lunch time, they skipped..just for pumping some milk for their baby's milk stocks while they are away, going to work. but apabila kita dah dewasa,bekerja.. adakah kita mempunyai masa untuk ibu kite? adakh kita sanggup mengubahsuai kembali schedule jiwa muda kita hanya untuk ibu seperti ibu kita lakukan dahulu?

guys, love your mom sementara mereka masih ada. appreciate them. never and ever being rude towards them. don't ever compare your mother with anyone mother.. like i said before everyone has their own story on their mother. always remember, tanpa ibu, kita tak akan berada di dunia sekarang. wether u have done the bad things or vice versa, don't ever blame your mother.. that's your fault, u make mistake by choosing the wrong path.. but u must remember.. a mother'll always and always be there for u.. the only one person will accept whoever are u... =)

for those who lost your mother.. takziah.. and never forget your mother in prayer. it is a must!. walaupun waktunya singkat bersama kita, dia tetap ibu kita, yang melahirkan kita... please jangan sesekali lupa doakan ibu, dengan doa kita akan rasa dekat bersamanya. kamu insan terpilih. ingat lah, Allah tidak akan membebankan manusia dengan bebanan yang tak dapat dia pikulnya. love lasts forever!!


Saturday, February 9, 2013

cerPEN 4 : SUNFLower dihaTIKU (PArt 5)

3 tahun kemudian....

selesai makan malam, sophea humaira naik ke biliknya di tingkat atas. dia kepenatan seharian menemani sophea hazera ber'shopping siang tadi. dia duduk di birai katil. di hadapannya terdapat almari kayu yang atasnya dihiasi dengan alas kain baldu berwarna merah gelap serta bersulam benang emas. bunga matahari plastik yang digubah cantik di dalam pasu kaca , menambahkan lagi seri almari tersebut. matanya tertumpu pada bunga matahari tersebut. ada sekeping kad kecil yang masih terselit di situ. matanya terus menggamati kecantikkan bunga tersebut.

'ya Allah, dimanakah dia berada sekarang?adakah dia masih mengingati aku seperti mana aku mengingatinya?,'bisik sophea humaira dalam hatinya. dia tersenyum kelat.

jambangan bunga tersebut dihadiahi oleh saiful aiman, antara insan terpenting dalam hatinya, biarpun dia tidak mengetahuinya. saiful aiman menghadiahkan kepadanya di airport sebelum dia berangkat ke australia tiga tahun dahulu. ketika itu insan yang dia cintai sudah pun bergelar tunangan orang, perempuan yang bertuah, annalis ahmad. biarpun perasaan sayang dan sukanya terpendam dan tak terbalas, dia selalu mengharapkan kebahagiaan saiful aiman. doanya selalu mengiringi hari-hari lelaki tersebut. tipulah kalau dia berkata i'm okay with it, bohonglah kalau dia berkata hati aku tak sakit, tiada kata yang dapat gambarkan remuk hatinya. namun, semua itu sudah berlalu, biarpun masih segar di ingatannya. dia percaya kalau benar dia ditetapkan oleh Allah SWT untuk menjadi teman hidup saiful aiman, tibanya masa dia akan disatukan. namun begitu, dia tidak meletakkan harapan yang tinggi. orang cakap lagi tinggi kita panjat, bila jatuh sakit yang teramat. dia tidak mahu memperjudikan hatinya juga. dia percaya juga jika benar saiful aiman bukan teman hidupnya, pasti Allah SWT telah merancangkan seseorang lebih baik darinya. sophea humaira bingkas bangun dan menuju ke pasu bunga tersebut. lalu mengambil kad kecil yang terselit di celah-celah bunga tersebut. lalu dibacanya buat ke seribu kali.

~~maira? jaga dirimu dimana pun kau berada.aku harap dirimu sentiasa terang dan ceria seperti sunflower ini. dan ingatan dan memori kita tak akan mati seperti sunflower ini juga yang tak akan layu. moge Allah memelihara dirimu~~ epol

'epol? ingatan aku pada kau tak pernah mati seperti bunga matahari ni juga," bisik hatinya sayu. ringing handphone mengejutkannya dari khayalan.

~~ku mencintaimu lebih dari apapun~~
~~meskipun tiada satu orang pun yang tahu~~
~~ku mencintaimu sedalam-dalam hatiku~~
~~meskipun engkau hanya kekasih gelapku~~

lagu kesukaannya kekasih gelapku by ungu kedengaran. dengan pantas dia menjawab panggilan tersebut. panggilan tersebut dari kawan rapatnya, dalili atau sekarang Puan Dalili Dahlan.

"maira!!!!!," teriak dalili sebaik sahaja panggilannya diangkat. maira terkejut lalu menjauhkan telinganya dari handphonenya buat seketika, lalu merapatkan kembali ketelinganya.
" lili? kau ni dah kenapa teriak malam2 ni.. bagi la salam dulu," balas humaira. dia kedengaran dalili ketawa d corong-corong telefonnya.
"hehe.. sorry la... excited terlebih. assalamualaikum ya my friend," gurau dalili dengan suara mamat arab speaking. humaira tergelak.
" waalaikumussalam. kan bagus macam ni. ni duk teriak2 nama aku wat pe, nanti terberanak baru tahu," gurau humaira. dalili sekarang sedang mengandung 7 bulan. excited xyah nak cerita, pukul 3 pagi di melbourne humaira dapat panggilan kecemasan.. ingatkan apa, sekali dia nak bagi tahu berita yang dia disahkan mengandung. humaira pun tumpang gembira untuknya.
"dok ehhh.. anak aku seronok duk dalam perut aku lagi.. hehe... kau ni jahatlah maira.. pulang malaysia tak habaq mai kat aku.. bile aku tanya dulu.. nanti nak balik, aku habaq, aku habaq.. habuk tarak," perli dalili. humaira tergelak.
"haha.. aku nak surprisekan kau. ni mesti suami kau bagitahu ea, tak leh simpan rahsia betul la izz ni.. ,"balas humaira.
"of couselah cik sophea humaira.. dia kn suami aku.. dia cerita dia jumpa kau kat KLCC time beli bunga untuk aku,"cerita dalili dengan perasaan yang gembira. sudah lama dia tidak berjumpa dengan humaira. apatah lagi humaira tidak dapat menghadiri majlis pernikahannya bersama insan tercinta, Izzudin Hasif.
"haha.. kau tu dah kenapa sejak pregnant setiap minggu nak bunga matahari?," tanya humaira teringat izzudin ada cerita sedikit sebanyak perubahan dalili sejak disahkan mengandung.
"mmm.. ni mesti izz cerita ini.. haha.. xtaw la humaira. mungkin sebab baby perempuan kot.. sebab tu nak gedik sikit nak main bunga.. haha," jawapan poyo dari dalili. humaira tergelak.
"banyak la kau," balas humaira.
"maira? next week rumah kami nak buat solat hajat dan makan-makan sikit. izz cadang wat solat hajat moge-moge segalanya selamat untuk aku dan baby kami, jemputla datang ke rumah nanti ea, ajaklah satu family kau" dalili menjemput humaira ke rumahnya.
"inshaAllah," balas humaira sambil tersenyum.

*********************************************************************************

Di rumah Dalili & Izzudin..

malam itu, sophea humaira mengenakan baju kurung moden yang berwarna baby pink dan dihiasi dengan selendang pashmina berwarna biru turqoise. boleh tahan ramai jugak orang yang datang pada malam tersebut. adiknya, sophea hazera menemani kakaknya ke rumah kak dalili.ibu dan ayahnya tidak dapat join kerana menziarahi kawan ayahnya yang bakal berangkat ke mekah petang esok. solat hajat bermula selepas solat isyak dan diakhiri dengan sedikit jamuan makan malam.. jam sudah menunjukkan pukul 10 malam, ramai juga yang sudah beransur pulang. humaira terlupa buah tangan dari australia untuk dalili dan babynya itu, masih ada di dalam keretanya. dia bingkas bangun dari kelompak perempuan2 yang tengah berborak lalu menuju ke keretanya. sewaktu dia merentasi pagar rumah dalili, ada satu suara menyapanya dari belakang.

"maira?". humaira menoleh ke belakang. dia tergamam. wajah yang cukup dikenalinya, cukup dinantikan, cukup dirinduinya. lelaki tersebut menghadiahkan senyuman yang manis.
" ee...e..epol..," balas humaira yang masih tercengang. mereka terdiam seketika. saiful aiman yang segak berbaju melayu berwarna biru laut, berkopiah di kepala dan berseluar slack hitam. dia kelihatan lebih matang like a man now compare dulu. saiful aiman memulakan bicara memecahkan sepi.
"maira sihat?," tanyanya bersahaja.
"eee.. maira sihat. epol sihat?," tanya humaira pula. entah kenapa lidahnya keras untuk mengbahasakan dirinya aku, sedangkan itu cara perbualan mereka suatu ketika dulu. namun sekarang segalanya sudah berubah.
" alhamdulillah, epol pon sihat," jawab lelaki tersebut tersenyum.
"mmm...mm.. bile epol sampai sini?," tanya humaira lagi,cuba menyelesakan keadaan. ye la, sudah lama tidak bertentang mata.
"epol dah lama sampai sini, jak solat isyak lagi, maira yang tak perasaan epol. epol nak tegur tadi tapi maira sibuk borak2," ujar saiful aiman tenang. maira menggaru kepala yang tak gatal.
"ooo.. eaa.. hehe.. sorry la.. maira tak perasan lak tadi," jawab humaira lagi. buat sekian kali, mereka terdiam kembali. biarpun banyak persoalannya yang berada di benak fikiran masing-masing, namun mereka terkelu seketika.

"maira dah kawen?"
"epol dah kawen?"
tanpa disedari, mereka mengajukan soalan yang sama dan serentak. akhirnya mereka terpandang sesama sendiri dan ketawa. mereka saling tersenyum gembira atas pertemuan mereka.
"maira belum kawen lagi," jawab humaira pendek, sudah cukup menyenangkan hati saiful.
"epol pon belum kawen lagi," jawab saiful aiman, namun tidak lagi menyenangkan hati humaira.
"mmmm... epol tunang dengan annalis kan? lamanya tunang..kesian annalis tunggu lama-lama," gurau humaira yang cuba memancing dengan soalannya. humaira mahukan kepastian.
"kami dah putus. 2 tahun lalu.sempatlah tunang setahun," jawab saiful aiman tenang. humaira terkejut, biarpun dia tidak mengharapkan jawapan sebegitu keluar dari mulut saiful aiman.
"ooh.. maaf ye epol," ujar humaira yang serba salah.
"xde apa lah.. benda dah lepas. annalis sekarang ni pon dah kawen. epol yakin Allah dah rancang sesuatu yang terbaik untuk epol," ujarnya tenang. dia menghadiahkan senyuman kepada humaira. humaira membalas senyumannya dengan ikhlas.

'ya Allah, jika benar dia jodohku, kau dekatkanlah diriku dengan dirinya, janganlah Engkau biarkan dia berjauhan lagi denganku..jika benar dia bukan jodohku, janganlah Kau jodohkan dia dengan lelaki selain diriku..jodohkanlah diriku dengan dirinya.. kepada Engkau lah aku meminta dan mengharapkan pertolongan. Rahmatilah kami, satukanlah kami.. amin,' hati saiful aiman berdoa dan memanjat kesyukuran kehadrat Illahi. akhirnya penantiannya selama ni tidak sia-sia. bertemu kembali dengan sophea humaira sangat menggembirakan dirinya. begitu jua dengan sophea humaira.

tanpa mereka sedari, mereka saling merasai perasaan yang sama selama ni. kesabaran dan pengharapan kepada Illahi yang tidak pernah jemu, menemukan mereka dan memberi sinar cahaya kegembiraan dalam kehidupan mereka. kini, sunflower tetap utuh di hati sophea humaira.



THE END

Friday, February 8, 2013

cerPEN 4 : SUNflowER DIHAtikU (PArt 4)

semenjak hari tersebut, tanpa disangka..persahabatan antara Sophea Humaira, Dalili dan Izzudin Hasif terjalin. mereka menjadi semakin akrab, lebih-lebih lagi izzudin dan dalili. sophea humaira gembira melihat senyuman di bibir dalili setiap kali berjumpa dengan izzudin. kegembiraan dalili, kegembiraan dirinya juga. ye la kan, dah lama dalili pendam perasaannya terhadap izzudin, akhirnya mereka dapat juga berhubung biarpun atas dasar hubungan sahabat. izzudin pulak single. manalah tahu, izzudin tu adalah jodoh dalili. tiada siapa yang tahukan. izzudin pon selalu bagi response positive, gaya bahasanya seolah-olah dia pun suka akan dalili.

'bile dah final year,last semester lak tu.. ramai yang dah mula tunjukkan perasaan suka masing-masing..dah bersedia nak kawen kot diaorang ni,' hati sophea humaira bermonolog.
'tapi aku ni, bile pulak? sampai bila aku nak pendam?,'hatinya berbicara lagi. namun, persoalan hatinya hanya berbalas dengan senyuman dibibirnya.
dia tahu sebanyak mana pun perasaan sukanya terhadap saiful aiman tak mungkin akan terbalas. hati lelaki tersebut sudah berpenghuni, annalis, perempuan bertuah baginya. dia harus lah boleh mengawal perasaannya, dia tidak mahu mencemari persahabatan mereka kerana hanya dia bertepuk sebelah tangan. tanpa dia sedari, dia melepaskan keluhan yang berat di dadanya.

' ya Allah, berikanlah kekuatan pada diriku. jika benar dia jodohku, dekatkanlah kami, jika benar dia bukan jodohku, jauhilah dia dari diriku, peliharalah hatiku,' mohon sophea humaira di dalam hatinya.

dia merenung jauh di cermin hadapannya.

" maira? kau ok x ni?," sapa dalili yang sedang terbaring di atas katilnya sambil bermain ipad. sophea humaira  terkejut dari lamunannya.
" aku ok jew," kata nya sambil tersenyum ke arah dalili. jari jemarinya terus sibuk merapikan tudung bawal yang dipakainya.
"betul ni? kalu tak ok, aku boleh jew tolong cakap kat epol, kau tak sihat ke,ada keje ke tak dapat nak keluar," dalili meluahkan kerisauannya. setiap kali sophea humaira keluar bersama dengan saiful aiman, semestinya kawannya itu terpaksa menyembunyikan perasaannya, dan adakala hati kawannya disakiti tanpa saiful aiman sedari. ditambah pula, dia tidak dapat menemani sophea humaira memandangkan ada majlis jamuan di rumah sepupunya petang nanti.
humaira menghadiahkan senyuman kepada dalili," aku ok la Lili, jangan lah risau. aku berjiwa kentallah.. hehe,"jawab humaira.
"lagipun,annalis tak follow, ok la kot," ujar humaira lagi.
"eh, nape lak dia tak follow, diaorang gaduh ke?," tanya dalili bersemangat.
"eh, manalah aku tahu dan aku tak nak pun amek tahu. yang kau bersemangat sangat dah kenapa?," tanya humaira. dalili mencebik.
"saja tanya.. tapi kalau diaorang gaduh, kau dengan epol..mmm... haha," ujar dalili sambil ketawa sinis dan mengangkat kening kearah sahabatnya itu. humaira paham akan gurauan sahabatnya itu. dia turut tergelak.
"macam-macam la kau ni Lili. dah! jangan nak jadi manusia bertanduk dengan aku.. haha," sahut humaira sambil tergelak.dalili mencebik lagi.
"baik la cik humaira, en. epol kau tu datang amek pukul berapa ni?," tanya humaira.
tweet..tweet..tweet... handphone humaira berbunyi.
"haa.. tu mesti mesej epol. dah sampai la tu," ujar humaira.
"kau hati2 ea, kalu epol wat apa2 kat kau, telefon aku, siaplah epol," warning dalili.
humaira hanya tergelak melihat gelagat rakan sebiliknya itu.

*********************************************************************************

jam menunjukkan pukul 6.30 petang, lepas menghantar humaira pulang dia terus balik ke rumah sewanya di shah alam. saiful aiman merebahkan badannya ke sofa di ruang tamunya. housematenya sedang khusyuk melayan drama melayu slot akasia di tv3. dia tersenyum gembira apabila terbayang wajah humaira yang manis tersenyum sepanjang pertemuan mereka tadi. entah kenapa setiap kali keluar dengan humaira, hatinya tenang dan wajah humaira mendamaikan hatinya biarpun, tutur kata perempuan tersebut kadang kala kasar dengan dirinya.
"yang kau duk tersengih-sengih ni kenapa? bahagia napak?," sapa kawan serumahnya,Hazim. namun, saiful aiman tetap tersenyum kepada housematenya itu.
"bahagialah,"jawab saiful aiman sepatah. cukup menggambarkan kesenangan dalam hatinya.
" ce cerita sikit, apa yang bahagia sangat?," ujar hazim.dia tahu  saiful aiman tengah angau bercinta dengan annalis. saiful aiman bangun dari baringannya dan duduk di birai sofa.

dengan begitu teruja, saiful aiman menceritakan segala-segala dari A hingga Z pertemuan mereka pada hari ini. hazim turut tergelak apabila saiful aiman menggambarkan betapa lucunya perwatakan si gadis tersebut. dia dapat lihat sinar bahagia di mata saiful, tidak pernah dia lihat saiful begitu excited sebegini dan bibirnya sentiasa tersenyum.
 
"lawak gak perempuan tu, padanlah member aku ni happy gilerr," ulas hazim diakhir ceritanya. saiful aiman hanya tersenyum.
"taw xpe, aku yang muke handsome macam ni, boleh dia samakan dengan mamat bangla yang kerja kat kedai makan tuuu, dah macam hero cerita tamil dah aku tengok," gelak saiful aiman.
"tapi kan epol, aku ase betul gak cakap perempun tu, sekali tengok muke ko macam mamat bangla rumah belakang la," sambung hazim dengan tangan kanannya membelek-belek muka saiful aiman. saiful aiman menepis tangan membernya itu dengan muka xpuas hati. hazim tergelak.
"eh, kau ni.. lebih-lebih ar tu.. kau tak yah nak tokok tambah... hero cerita hindustan ni.. shah rukh khan," balas saiful aiman, tergelak bangga.
" ni shah rukh khan?," tanya hazim sambil menunjukkan jarinya ke muka saiful aiman. dia tergelak lagi.
" ye la," saiful aiman mencebik. gelak ketawa hazim jelas kedengaran.
" gelak.. gelak laaa... aku xkisah.. hari ini aku bahagia, tak kisah la kau nak cakap apa..," sambung saiful aiman sambil merebahkan kembali kepalanya ke sofa. dia tersenyum.
" untungla orang tu.. hari ni hati senang," ujar hazim lagi. saiful hanya tersenyum merenung ke ceiling.
" maira.. maira.. maira.. lawak sungguh kamu," omel saiful seorang diri. namun, telinga hazim pantas menangkap bait-baik kata sahabatnya itu.
" maira? siapa pulak tu?," tanya hazim.
" laaa.. kau ni. perempuan yang aku cerita tadi la, sahabat karib aku tuuu," jawab saiful aiman. namun, jawapannya disambut dengan gelak tawa hazim.
" yang kau gelak ni kenapa lak?," tanya saiful yang kehairanan.
" haha.. aku ingatkan kau cerita pasal awekk kau, annalis.. rupa-rupanya maira, perempuan lain..," saiful tercengang seketika apabila mendengar kata-kata hazim sebentar tadi.  entah kenapa, kata-kata hazim tu menusuk ke hatinya, seperti satu benda yang berat telah menghempaskan ke atas dirinya, menyedarkan dirinya daripada mimpi. kemudian hazim berhenti ketawa dan tangannya memegang bahu saiful.
"aku dah konfius dah... kau ni bercinta dengan annalis ke dengan maira ni.. fikir-fikir la bro," ujar hazim lalu berdiri.
" aku nak naik atas, solat ,maghrib," ujar hazim lagi lalu beredar pergi. jam sudah menunjukkan pukul 7.15  malam.
kata-kata hazim tadi menyinggah masuk kedalam hati dan fikirannya. dia kebingungan sekejap.

'tak kan lah aku dah jatuh hati dengan si maira tu,' bisik hatinya. dia keliru dengan perasaannya sendiri. lalu dia bangkit dari sofa dan menaiki tangga ke biliknya. semua persoalan yang bermain di mindanya di biarkan tanpa jawapan.

Saturday, February 2, 2013

cerPEN 4 : SUNflowER DIHAtiku (paRT 3)

sebulan kemudian...

sophea humaira gelisah seperti cacing kepanasan. dia cube mendial semula, namun juga tidak dihubungi, suara voice mail menyambut panggilannya. dia mengeluh. tanpa jemu, dia mencuba lagi, jarinya pantas mendial semula, hasil yang sama diperolehinya, panggilan tidak juga dijawab.

'mana pulak si epol ni? sms xreply, telefon tak angkat, aduh!!,' rungut dalam hatinya. tanpa dia sedari insan bernama Saiful Aiman telah membuat hatinya tidak keruan dan gelisah. pelbagai persoalan bermain di mindanya.

'sakitkah dia? busy sangatkah dia?tak kan dah lupa aku kot sejak ada girlfriend?? tapi last dia sms aku 2 minggu lepas..arghhhh...,' dia tidak mempunyai jawapan semua itu. kepalanya serabut.

sophea humaira merenung ke paparan skrin telefonnya. orang sekelilingnya tidak dihiraukan. seperti biasa suasana plaza satelit b (PSB) sangat padat dengan pelajar-pelajar yang menjamu selera, membeli makanan, melepak dengan kawan-kawan, ada juga yang membuat discussion dalam suasana hingar-bingar ini. lebih-lebih lagi dengan waktu kemuncak seperti ini, kebanyakkan para pelajar baru pulang dari kuliah masing-masing. jam menunjukkan kol 1.45 petang. sophea humaira masih lagi bermasam muka merenung ke handphonenya.

"maira!"

sophea humaira mengangkat kepalanya dan memandang wajah dalili yang tersenyum dihadapan. dia menghadiahkan senyuman kelat kepada kawannya, lalu mengalihkan pandangannya ke handphone nyer kembali. dalili kehairanan lalu menarik kerusi dihadapan kawannya itu dan melabuhkan punggungnya.

"kau kenapa ni maira? ada kelas ganti ke petang ni?," tanya dalili. memang kebiasaan mereka bila ada kelapangan, mereka akan lunch bersama-sama. memandang jadual mereka pada hari ni sama, tak de kuliah petang, mereka bercadang makan lunch together di PSB. dalili adalah student pharmacy, memang jarang lihat mukanya di PSB, ye la jarak antara kuliah student farmasi dan PSB agaklah jauh dan memakan masa. sekiranya dia ada kuliah petang, memang tak kan nampak lah wajah kawan rapatnya itu di sini, tak nak rushing katanya bila ada kuliah petang.

"tak ada," jawab humaira pendek. matanya masih merenung ke tempat yang sama.
"habess.. kenapa monyok ni? kau ada msalah ke?," tanya dalili yang tertanya-tanya.
" tak ada,"jawab humaira.
"ke kau period pain ni? mood swing gilerrr kau hari ni..,"tanya dalili lagi.
" tak lah," jawab humaira.
"dah tu, cuba cerita kat aku, sapa yang buat kau monyok hari ni?,"tanya dalili lagi.
"tak de apa-apa lah," jawab humaira.
"eh kau ni!.. aku tanya kau panjang-panjang, kau jawab macam tak nak jawab jew," geram dalili. humaira menyedari kesilapannya.
'kesian dalili, dia tak bersalah tapi aku duk bad mood dengan dia lak,'detik dalam hati humaira.
"ala kau ni Lili, bukan ada skema jawapan pon kan.. suka hati akulah, lagipun kalu aku jawab penuh pon, belum tentu kau bagi markah penuh, aku taw kau jenis cikgu yang macam mana, kedekut!.. haha," jawab humaira yang cuba berjenaka memperbaiki suasana. dia tergelak halus. namun, dia dapat lihat dalili yang wajah serius. dalili meniru gelak tawa humaira dengan muka yang serius.

" hahah.. banyak la kau nyer kelakar. aku bukan kenal kau semalam taw, xyah duk sembunyi dengan aku sangat lah.. habaq mai, pasaipa jadi lagu ni?," tanya dalili lagi. humaira tahu yang dalili risau akan dirinya.
"ala lili, bergurau sikit pon tak leh,"humaira mencebik.
"eh, kau nak cerita ke x ni?," tanya dalili seakan-akan mengugut.
"amboi! over la hang ni.. macam nak ugut aku jew," ujar humaira. dalili tergelak sejurus mendengar kata-kata kawannya itu.
"hahaha.. baru kau taw siapa Dalili Dahlan.. cepat la weyh, story lerr," ujar dalili.
"kepo la cik Dalili kite ni.. haha..," mereka tersenyum. dalili bersedia mendengar.
"saiful aiman ni... aku ase.. aku dah suke dia laa,"
" haaaaa???,"dalili dengan wajahnya terkejut. humaira hanya tersnegih malu.
"haaa... kan aku daa cakap dulu kat kau..kau berkeras cakap xla.. xla.. xmungkin..impossible!!," ajuk dalili, humaira bertambah malu dengan sahabatnya.
"ala, masa tu aku silap, aku tak sedar kot.. tapi sekarang i just can help myself anymore lili, aku xleh control, aku mudah terasa hati dengan dia, kadang2 rindu dia, risau kan dia terlebih-lebih,geram taw bila tahu dia keluar dengan perempuan tu.. macam mane ni weyh?," tanya humaira sambil menggelabah. sejujurnya dia takut dengan perubahan perasaanya, kerana dia tidak pernah merasai cinta apatah lagi bercinta pon tidak pernah. dalili dari tadi hanya menjadi pendengar.
"aku tak nak jadi macam ni weyh.. i love being cool..huhu.. sekarang pon aku ase perasaan suka ni dah tak guna, dia tak suka aku pon, aku seorang jew yang duk feeling lebih, aku tak naklah sebab perasaan aku ni, rosak persahabatan kami.. huhu.. tapi serius aku cakap, aku xleh tengok la dia dengan perempuan itu, sakit mata aku, hati aku xyah cakap lah.. huhu," luah humaira panjang lebar. humaira menghembuskan nafas panjang.
" sabar la maira, perasaan sayang, suka , cinta itukan lumrah hati manusia... apa2 pon kau kena cuba mengawal perasaan tu, jangan ikutkan sangat hati, berfikir secara waras. mungkin ni kali pertama kau merasainya, bab tu effects dia teruk sikit sampai monyok macam monyet sembelit.. hahaha," gelak dalili.
" eh kau ni Lili, aku tengah serius wat lawak la," humaira mencebik.
"maira? mungkin juga ni ujian untuk kau.. apa2 masalah ataw kesempitan, kau jang lupa Sang Pencipta kita, berdoalah kepada Allah, jika betul dia tu jodoh kau, dah ditetapkan untuk kau, Allah akan satukan jugak kau dengan dia, jika dia bukan jodoh kau, bersangka baiklah, Allah pasti satukan kau dengan orang yang lebih baik dari dia," ujar dalili yang cuba menenangkan hati kawannya itu. humaira menganggukkan kepalanya.

"kan?? betul juga apa kau cakap tu. aku ni jew over sangat. maklumlah first time rasa fall in love," ujar humaira. dalam main-main, ada juga isinya perbualan mereka. mereka suka bergurau dan bergelak tawa.
"poyo la kau!! haha," balas dalili.
" relaks la maira, kumbang bukan seekor, ye dok Lili?,' ujar maira kepada diri sendiri.
" betol tu maira!!.. hahaha.. habaq mai, hang nak laki macam mana, aku carikan.. haha," gurau Dalili.
"aku nak.. nak.. yang tinggi, putih, muka ala2 chinese lookk, badan tegap, ahli sport ke, pandai..," ujar humaira yang melayan jenaka sahabatnya tadi.
"lagi?,"tanya dalili, namun matanya khusyuk memerhati seseorang dibelakang humaira.
"yang ada kolam ikan keli, kilang bakery, yang ada kilang kereopok lekor.. hehe," melawak humaira lagi.
" lagi?," ujar dalili
"lagi?," humaira kehairanan.
"eh, kau ni kenapa?," tanya humaira lagi.
"maira!! tuuu.. tuuu.. dia datang sini, dia datang sini," ujar dalili panik.
"siapa?," tanya humaira.

belum sempat dia menolah kebelakang, susuk tubuh lelaki sedang berdiri di sebelah meja mereka.

"assalamualaikum Lili, ni notes lili, tertinggal dalam bilik kuliah tadi," ujar lelaki tersebut sambil menghulurkan notes kepada dalili. dia tersenyum.

" waalaikumussalam.. ooo.. lili tak perasan lak, terima kasih ea Izz," ujar dalili tersenyum. lelaki tersebut hanya mengangguk kepalanya.

" izz.. kenalkan , roomate lili, sophea humaira. maira? ni coursemate aku Izzudin Hasif," dalili memperkenalkan mereka.
" hai," lambai humaira kepada lelaki tersebut. izzudin hasif hanya tersenyum manis.
" k la, Lili.. Izz gerak dulu, assalamualaikum,"ujar lelaki itu
"waalaikumussalam," jawab mereka berdua serentak. humaira dan dalili memerhati lelaki tersebut meninggalkan mereka sehingga kelibatnya hilang.

"Lili? kau suka dia eaa?," usik humaira. dalili tersipu malu.
" apakan daya, dia tak suka aku pon," jawab dalili selamba. humaira tergelak, tangannya memegang bahu dalili.
"xpe Lili,kite serupa~~ kite serupa~~.. haha.. kumbang pon bukan seekor ye dok??," ujar humaira sambil ketawa. adalili pon turut serta ketawa. tanpa disedari tali persahabatan mereka semakin utuh. persahabatan yang terjalin, memberi sinar bahagia dalam hari-hari humaira.
' my sunflower is blooming again. thanks Lili, always be here, =)' detik dalan hati humaira.